Sabtu, 15 Februari 2025
Kapolri dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Menanam Jagung Bersama
Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menanam jagung bersama di Dusun Klaras, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan ini bagian dari Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan.
Penanaman jagung bersama dilaksanakan di lahan tidur yang akan diubah menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kapolri tampak didampingi Astamarena Kapolri Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol M.H. Ritonga, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr Asep Hendradiana serta Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita, bisa bersama-sama dengan masyarakat kelompok tani di Dusun Kralas, Jetis, Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan menanam jagung,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas satu juta hektar.
“Kita juga berterima kasih bahwa hari ini kita bisa menanam di tanah kas desa dan tentunya ini merupakan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa dan Bapak Gubernur Ngarso Dalem yang banyak membantu menyediakan lahan yang ada di wilayah Jogja yang menjadi bagian dari program penanaman jagung yang dilaksanakan oleh rekan-rekan di wilayah,” jelas Kapolri.
"Harapan kita, kerja keras kita semua ini betul-betul bisa menghasilkan hasil yang optimal. Kita menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” tambah Kapolri.
Selain itu, Kapolri menyoroti peran penting Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani serta memastikan penyerapan hasil panen oleh Bulog berjalan optimal.
Ia juga menegaskan perlunya peningkatan fasilitas pengeringan jagung agar kualitas hasil panen lebih baik dan dapat diserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.
“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak, sehingga harga pakan lebih terjangkau dan kualitas gizi ternak semakin baik,” ungkap Kapolri.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pemangku kepentingan di daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan swasembada jagung dan mengurangi ketergantungan pada impor dalam beberapa tahun ke depan.
Jumat, 14 Februari 2025
Tour of Kemala 2025 Resmi Dimulai, 324 Peserta Berlaga di Criterium Yogyakarta
Yogyakarta – Ajang balap sepeda Tour of Kemala (ToK) 2025 resmi dimulai hari ini di Yogyakarta. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini menjadi wadah bagi pembibitan calon atlet balap sepeda Tanah Air.
Pada hari pertama, Sabtu (15/2), kategori Criterium digelar dengan total 324 peserta yang bertanding di lintasan cepat sepanjang 2,28 km. Para pembalap terbagi dalam sembilan kategori, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Men Elite (62 peserta), sementara Women Open Amateur menjadi kategori dengan jumlah peserta paling sedikit, yakni 12 pembalap.
Flag off kategori Criterium dilakukan oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, yang secara resmi melepas para pembalap untuk berlaga dalam ajang bergengsi ini.
Ketua Panitia Tour of Kemala 2025, Ibu Martha Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi balap sepeda, tetapi juga memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
"Ajang ini tidak hanya dirancang sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap event ini dapat menjadi sarana pengembangan atlet balap sepeda Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga," ujar Ibu Martha Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
Selain Criterium, ToK 2025 juga menghadirkan dua kategori lainnya, yakni Tour dan Race, yang akan dilaksanakan besok, Minggu, 16 Februari 2025, dengan rincian sebagai berikut:
1. Race 123 km – Diperuntukkan bagi atlet profesional, yang akan menguji ketahanan dan stamina di jalur panjang.
2. Tour 55 km – Dikhususkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, sebagai ajang bersepeda santai dengan atmosfer kompetitif.
Balapan Criterium 2,28 km yang digelar hari ini menantang para pembalap untuk berpacu dalam lintasan pendek dengan kecepatan tinggi. Atmosfer kompetisi yang ketat terlihat sejak pagi, dengan ratusan pembalap bersaing ketat untuk meraih podium juara.
Event ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan komunitas pesepeda. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai kategori turut memberikan dampak ekonomi bagi Yogyakarta, khususnya bagi sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal.
Dalam kesempatan ini, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga menjelaskan alasan pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Tour of Kemala 2025
"Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Tour of Kemala tahun ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, Yogyakarta adalah ibu kota pertama Indonesia. Kedua, akses transportasi yang mudah, baik melalui pesawat, bus travel, maupun jalur darat. Selain itu, kota ini menawarkan rute yang beragam, mulai dari yang cocok untuk pemula hingga yang menguras tenaga".
Lebih lanjut, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga memaparkan jumlah total peserta dalam ajang ini serta keikutsertaan peserta dari negara asing:
"Total peserta dalam seluruh rangkaian Tour of Kemala 2025 mencapai 2.399 orang, dengan rincian: 326 peserta Criterium, 525 peserta Tour, dan 1.548 peserta Race. Untuk peserta dari luar negeri, ada tujuh negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina, dan Vietnam."
Dengan semangat sportivitas yang tinggi, Tour of Kemala 2025 diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit unggul atlet balap sepeda Indonesia yang dapat bersaing di kancah internasional.
Balapan akan berlanjut hingga Minggu, 16 Februari 2025, dengan Race 123 km sebagai puncak kompetisi. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Nantikan terus perkembangan Tour of Kemala 2025!.
Polresta Sidoarjo Berhasil Ungkap Dua Gudang Pengoplosan LPG, 5 Tersangka Diamankan*
SIDOARJO - Satreskrim Polresta Sidoarjo Polda Jatim berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan niaga, berupa sindikat pengoplosan LPG 3 Kg subsidi pemerintah ke dalam tabung LPG 12 Kg non subsidi.
Pengoplosan LPG yang berhasil diungkap ada di Dua lokasi wilayah Sidoarjo tersebut, yakni dilakukan di dalam gudang di Desa Sepande dan Jalan Jenggolo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing mengatakan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat adanya sebuah tempat di Desa Sepande,dijadikan tempat pengoplosan isi tabung LPG subsidi 3 kg ke tabung LPG non subsidi 12 kg.
"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh unit Pidek Satreskrim Polresta Sidoarjo dengan mendatangi lokasi," kata Kombes. Pol. Christian Tobing, Jumat (14/2/2025).
Di lokasi Polisi mendapatkan barang bukti dua mobil dari masing-masing lokasi, ratusan tabung LPG dengan berbagai macam ukuran, segel tabung LPG, jarum besar, jarum kecil, klem selang kompor, timbangan, selang regulator, palu dan beberapa barang bukti lainnya.
Untuk tersangka yang berhasil diamankan dalam kasus pengoplosan LPG di Gudang Sepande, antara lain HNY (41 tahun), MJK (22 tahun), ACM (27 tahun), P (38 tahun) dan satu tersangka lagi di gudang Jenggolo yakni TG (62 tahun).
"Para tersangka ini mengaku telah melakukan pengoplosan LPG sejak 2022," ujar Kombes. Pol. Christian Tobing.
Guna meraup keuntungan dari tindakan pengoplosan LPG 3 kg ke LPG 12 kg, tersangka membeli LPG 3 kg seharga Rp. 18.000 sebanyak empat tabung dengan nilai Rp.72.000.
Selanjutnya setelah berhasil dioplos ke tabung LPG 12 kg, mereka jual kembali seharga Rp.150.000, sedangkan harga resmi tabung LPG 12 Kg yaitu Rp. 210.000 sampai dengan Rp. 215.000.
Dengan demikian pelaku bisa meraup keutungan setiap penjualan tabung 12 kg sekitar Rp. 85.000 sampai dengan Rp. 118.000.
Dalam sehari, mereka bisa memproduksi 100 tabung gas 12 kg dan mereka jual ke pembeli di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"Namun masih terus kami kembangkan lagi, terkait penjualanya," jelas Kombes. Pol. Christian Tobing.
Atas perbuatan yang dilakukan tersangka dikenakan ancaman hukuman enam tahun penjara, sesuai Pasal 55 dan atau Pasal 53 UURI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas sebagaimana diubah dalam Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja. (*)
Kamis, 13 Februari 2025
Satgas Pangan Polres Nganjuk Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 1446 H*
NGANJUK - Menjelang Ramadan 1446 H, Satgas Pangan Polres Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk melakukan pengecekan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.
Pengecekan dilakukan di CV. Sami Mulyo dan Pasar Sayur Sukomoro pada Kamis (13/2/2025).
Hasil pemantauan menunjukkan stok mencukupi dan harga relatif stabil.
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pemantauan ini untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang wajar.
"Kami bersama Disperindag terus memantau distribusi dan harga bahan pokok agar tetap terkendali, terutama menjelang Ramadan," ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa tidak ditemukan indikasi penimbunan atau lonjakan harga yang tidak wajar.
"Kami berkoordinasi dengan Disperindag untuk memastikan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan," jelasnya.
Satgas Pangan mencatat harga beras medium Rp11.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng curah Rp18.000/liter, cabai rawit merah Rp45.000/kg, dan daging sapi Rp110.000/kg.
Pemantauan ini akan terus dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan pasokan selama bulan Ramadan. (*)
Rabu, 12 Februari 2025
Jalin Sinergitas, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kunjungi Pos Pamtas Yonif 512 di Oksibil
Oksibil – Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi keamanan, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., didampingi Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, S.I.K., M.H., mengunjungi Pos Pamtas Yonif 512 di Oksibil pada Selasa (11/02) siang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Damai Cartenz-2024 yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan.
Pos Pamtas Yonif 512 merupakan pos penjagaan yang dikelola oleh TNI dan memiliki peran strategis dalam mengamankan wilayah perbatasan Pegunungan Bintang. Kehadiran Kasatgas Humas dan Kapolres Pegunungan Bintang ini menjadi momen penting untuk meninjau langsung kondisi lapangan serta membahas langkah-langkah kolaboratif dalam menghadapi tantangan keamanan di daerah tersebut.
Dalam kunjungannya, Kombes Pol Yusuf Sutejo menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras personel Yonif 512. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif TNI dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Sinergi antara Polri dan TNI adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kasatgas Humas juga menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara Polri, TNI, dan masyarakat setempat. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi untuk menghadapi segala bentuk ancaman,” tambah Yusuf Sutejo.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan personel Yonif 512.
Di akhir kunjungan, Kasatgas Humas berpesan agar sinergi antara Polri dan TNI terus diperkuat. “Kita harus selalu bersatu dan saling mendukung. Keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” tutup Yusuf Sutejo.
Diharapkan, melalui kunjungan ini, sinergi antara Polri dan TNI di wilayah Pegunungan Bintang dapat semakin solid, sehingga keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan dapat terjaga dengan baik.
Polresta Banyuwangi Bersama Kelompok Tani Tanam Jagung Serentak Gelorakan Swasembada Pangan*
BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi Polda Jatim kembali menunjukkan langkahnya dalam mendukung Program Food Estate (Lumbung Pangan), yang merupakan progam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan meningkatkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Jajaran Polresta Banyuwangi mengandeng Instansi terkait dan warga masyarakat melalui kelompk tani menggelar acara penanaman jagung serentak di Polsek jajaran Polresta Banyuwangi pada Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung kapolsek masing masing wilayah Jajaran bersama dengan TNI, BKPH, Puskesmas, Balai Penyuluh Pertanian, perangkat kecamatan dan desa serta Pokmas.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung program Asta Cita, dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan produksi pangan lokal.
“Penanaman jagung ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung program Presiden RI. Dengan memanfaatkan lahan, serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi berharap program ini dapat meningkatkan produksi pangan di wilayah Banyuwangi sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kami juga berharap kegiatan ini, dari awal hingga akhir, membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,"ungkap Kombes Pol Rama Samtama Putra
Program ini kata Kombes Pol Rama Samtama Putra dilaksanakan secara serentak di Polsek yang dijadikan untuk program penanaman jagung.
Lebih lanjut Kapolresta Banyuwangi mengatakan akan dilaksanakan perawatan dan pemeliharaan setelah penanaman ini dan akan dilakukan pemupukan guna menjaga pertumbuhan jagung.
"Polresta Banyuwangi bersama dengan stage holder terkait dan masyarakat berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional," pungkasnya. (**)
Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polisi Beri Tanda Jalan Berlubang di Sidoarjo*
SIDOARJO - Peduli keselamatan masyarakat saat berkendara, anggota Satlantas Polresta Sidoarjo Polda Jatim memberikan tanda cat warna putih pada bagian jalan berlubang di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Selasa (11/2/2025).
Aksi simpatik polisi tersebut dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang bertujuan menekan faktor fatalitas kecelakaan lalu lintas diantaranya karena kurangnya kewaspadaan pengendara terhadap jalan yang berlubang.
Selain kegiatan tersebut, anggota Satlantas Polresta Sidoarjo juga memasang banner himbauan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan berkendara di sejumlah titik strategis.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing melalui Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan pada Operasi Keselamatan Semeru 2025, pihaknya mengedepankan tindakan yang bersifat edukatif, humanis dan profesional.
"Masyarakat kami berikan edukasi pentingnya keselamatan berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas, yang tentunya diiringi dengan upaya kepolisian secara humanis dan tetap profesional," ujarnya.
Ia juga menyampaikan,Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar dari tanggal 10 hingga 23 Pebruari 2025 itu juga upaya awal dalam mewujudkan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelacaran lalu lintas menjelang mudik lebaran nanti.
Adapun target pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, seperti berboncengan lebih dari tiga, melawan arus, melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, pengendara masih dibawah umur.
Selain itu juga pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara tidak menggunakan helm, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, pengemudi menggunakan HP saat berkendara dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt. (*)
Selasa, 11 Februari 2025
Harumkan Nama Indonesia, Anggota Polri Ikuti Police Academy Exchange Program di UEA
Jakarta – AKP Muhammad Yogie Pratama, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., anggota Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam Police Academy Exchange Program yang diselenggarakan di Abu Dhabi Police College, Uni Emirat Arab (UEA). Program ini diikuti oleh 53 anggota kepolisian dari 30 negara.
Program pelatihan ini diselenggarakan oleh International Association of Chiefs of Police (IACP) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri UEA dan berlangsung selama empat bulan.
Dalam program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan yang mencakup berbagai aspek kepolisian, di antaranya:
- Ilmu hukum dan kepolisian
- Keamanan dan administrasi kepolisian
- Pelatihan unit khusus (specialized unit)
- Latihan baris-berbaris dan fisik
- Latihan menembak
Program ini bertujuan sebagai studi banding ilmu kepolisian antarnegara, khususnya antara negara penyelenggara dengan negara peserta.
Menteri Dalam Negeri UEA, Saif bin Zayed Al Nahyan, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua lulusan serta keluarga mereka atas prestasi ini. Saya mendoakan mereka sukses dalam melayani negara dan masyarakat dengan kepemimpinan yang bijaksana, dedikasi, dan ketulusan," ujarnya pada Selasa (11/2/25).
Di sisi lain, Kadiv Hubinter Polri, yang diwakili oleh Kabagkembangtas Kombes Pol. Priyo Waseso, S.Si., M.P.P., menyatakan bahwa program ini berperan penting dalam memperkenalkan Polri di kancah internasional.
"Melalui kegiatan pertukaran perwira ini, Polri dapat mengembangkan jaringan dengan kepolisian internasional, yang akan memudahkan koordinasi dalam mengatasi kejahatan lintas negara. Diharapkan, ke depan Polri terus mengirimkan perwakilan dalam program ini," jelasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Polri semakin dikenal di tingkat global dan dapat memperkuat kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan internasional.
*Polrestabes Surabaya Amankan 3 Terduga Pelaku Pengeroyokan di SPBU Banjar Sugihan*SURABAYA - Aksi pengeroyokan yang dipicu oleh konflik antar kelompok silat kembali terjadi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Polda Jatim.Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/2/2025) dini hari di depan SPBU Banjar Sugihan, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes Kota Surabaya.Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Tiga terduga pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.Korban dalam peristiwa ini adalah seorang mahasiswa berinisial NI (20), warga Dusun Tarokan, Kabupaten Kediri. Sementara itu, kakaknya, AI (28), menjadi pelapor dalam kasus ini.Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengungkapkan bentrokan ini bermula ketika sekitar 100 motor dari kelompok pesilat mengadakan konvoi dari Gresik menuju Surabaya. Saat melintas di kawasan Klakahrejo, Benowo, tepatnya di depan Warkop Favorit dan Warkop Sippo, konvoi tersebut terprovokasi oleh oknum dari kelompok silat lain yang berada di lokasi. "Akibatnya, terjadi pelemparan batu yang memicu ketegangan," tutur AKBP Aris, pada Selasa (11/02/2025).Mendengar insiden tersebut, warga yang tergabung dalam kelompok pesilat di kawasan Banjarsugihan segera bersiap siaga. "Mereka berkumpul di sekitar tugu yang terletak di Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, untuk mengantisipasi konvoi yang melintas," ujar AKBP Aris.Ketika rombongan pertama melewati J&T Cargo Banjarsugihan, sekelompok oknum lainnya yang sudah bersiaga langsung melakukan pengejaran. Salah satu anggota pesilat yang tertinggal di belakang menjadi sasaran amukan massa. "Korban dikeroyok secara brutal hingga mengalami luka serius," tandasnya.Setelah menerima laporan, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ini. Mereka adalah DEH (20), warga Jalan Tengger Raya Surabaya, MS (20), warga Jalan Banjarsugihan 1, Surabaya dan RAR (17), warga Manukan Tohirin No. 10, Surabaya.Dari hasil pengungkapan kasus ini, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, enam potongan batu batako yang digunakan untuk menyerang, satu helm dalam kondisi pecah, pakaian yang dikenakan para pelaku saat kejadian, serta motor yang digunakan oleh salah satu pelaku, DEH.AKBP Aris mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota perguruan silat, untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.“Kami akan menindak tegas setiap bentuk aksi kekerasan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dan tidak ada toleransi bagi pelaku kriminalitas, apalagi yang dilakukan secara berkelompok,” tegasnya.Hingga kini, Polisi masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. (*)
Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2025 Dibuka hingga 6 Maret
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi membuka pendaftaran seleksi penerimaan anggota melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama untuk tahun 2025. Proses pendaftaran berlangsung mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025 dan dilakukan secara daring melalui situs resmi penerimaan Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa rekrutmen ini merupakan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan institusi kepolisian dan berkontribusi dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
"Polri membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi anggota kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama. Pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Kami mengimbau kepada calon peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan selalu mengikuti informasi resmi dari Polri," ujar Brigjen Trunoyudo, Selasa (11/2).
Polri menyediakan tiga jalur utama dalam rekrutmen tahun ini:
1. Akademi Kepolisian (Akpol) – Diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin menjadi perwira Polri. Pendidikan di Akpol berlangsung selama 4 tahun dan lulusannya akan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).
2. Bintara Polri – Jalur ini mencakup Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Brimob, Bintara Polair, serta Bintara dengan keahlian khusus yaitu Bakomsus Tenaga Pendidik (Khusus Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Baratdaya), Bakomsus Gizi, Bakomsus Tata Boga, BakomsusTenaga Kesehatan, Bakomsus Siber, Bakomsus Akuntansi dan Bakomsus Hukum.
3. Tamtama Polri – Membuka kesempatan untuk menjadi Bhayangkara Dua (Bharada) yang akan bertugas sebagai Tamtama Brimob dan Tamtama Polair.
Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa setiap jalur seleksi memiliki persyaratan umum dan persyaratan khusus, termasuk batas usia, tinggi badan, serta tes kesehatan dan psikologi.
"Proses seleksi ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Kami menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam setiap tahapan seleksi. Jika ada indikasi kecurangan atau pungutan liar, segera laporkan kepada kami," tambahnya.
Para peserta akan melewati beberapa tahapan seleksi, di antaranya:
- Verifikasi dokumen dan administrasi
- Tes akademik dan psikotes
- Pemeriksaan kesehatan dan kesamaptaan jasmani
- Wawancara dan uji kompetensi
Polri mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru terkait rekrutmen ini melalui situs penerimaan.polri.go.id serta kanal resmi media sosial Polri.
"Kami mengajak generasi muda yang berintegritas, disiplin, dan memiliki semangat pengabdian untuk bergabung bersama Polri. Seleksi ini merupakan kesempatan emas bagi mereka yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara," pungkas Brigjen Trunoyudo.
Bagi calon peserta yang berminat, diharapkan segera melengkapi dokumen dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, jadwal seleksi, serta tahapan ujian dapat diakses melalui situs resmi Polri atau langsung menghubungi panitia rekrutmen di Polda masing-masing wilayah.
Senin, 10 Februari 2025
Operasi Keselamatan Semeru, Polres Trenggalek Bagi-bagi Helm Gratis*
TRENGGALEK - Menciptakan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Polres Trenggalek Polda Jatim menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Trenggalek Polda Jatim membagikan belasan helm gratis ke pengguna jalan, salah satu sasarannya adalah anak-anak.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta, mengatakan pembagian helm tersebut sebagai salah satu bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya alat keselamatan diri.
Pihaknya menilai masyarakat masih banyak yang kurang perhatian untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak saat berkendara.
"Tidak hanya orang tua, tapi anak-anak juga harus dilindungi. Hari ini kami membagikan 15 helm," ujarnya, Senin (10/2).
AKBP Indra menjelaskan Operasi Keselamatan Semeru digelar selama 14 hari terhitung tanggal 10-23 Februari 2025.
Operasi tersebut digelar juga dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri.
Ada 10 sasaran operasi, di antaranya boncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk keselamatan, berkendara sambil main HP, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, knalpot brong, dan menerobos lampu merah.
Pihaknya berharap dengan pelaksanaan operasi tersebut tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas semakin meningkat.
"Tidak hanya orang tua, tapi anak-anak juga harus dilindungi. Hari ini kami membagikan 15 helm," ujarnya. (*)
Minggu, 09 Februari 2025
Apel Gelar Pasukan di Polda Jatim,Senin(10/2).
*Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polda Jatim Siagakan 4.448 Personel Gabungan*
SURABAYA - Operasi Keselamatan Semeru 2025 mulai digelar oleh Polda Jawa Timur bersama seluruh jajaran dan instansi samping, Senin 10 Januari 2025.
Operasi yang mengusung tema 'Tertib Berlalu lintas Guna Terwujudnya Asta Cita' ini akan dilaksanakan hingga 28 Pebruari 2025.
Dalam operasi Keselamatan Semeru 2025 ini, Polda Jatim melibatkan 4.488 personel yang terdiri dari 390 personel Satgas Polda, 4.098 personel dari satuan wilayah jajaran Polda Jatim.
Direktur Lalu lintas (Dirlantas) pada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menyampaikan, bahwa selama 14 hari kedepan akan ada perhatian ekstra di bidang lalu lintas.
Ia menegaskan selama 14 hari kedepan, Ditlantas Polda Jatim bersama seluruh jajaran akan memfokuskan perhatian pada pengguna jalan.
"Kami akan melaksanakan kegiatan intensif, baik sosialisasi maupun penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi," ujar Kombes Komarudin usai meKombes Komarudin mengatakan, target operasi pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, seperti berboncengan lebih dari tiga, melawan arus, melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, pengendara masih dibawah umur.
Selain itu juga pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara tidak menggunakan helm, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, pengemudi menggunakan HP saat berkendara dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt.
Kombes Komarudin juga mengatakan, Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446H Tahun 2025.
Selain itu lanjut Kombes Pol Komarudin, Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini lanjut juga bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar menjadi pengguna jalan disiplin dan bertanggung jawab.
"Dengan demikian diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur bisa diminimalisir," tutup Kombes Pol Komarudin. (*)
Sabtu, 08 Februari 2025
*Bupati Terpilih H. Sugiri Sancoko Apresiasi Polres Ponorogo Kawal Pilkada Hingga Tuntas*
PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo resmi menetapkan H. Sugiri Sancoko, SE, MM, dan Hj. Lisdyarita, SH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo terpilih dalam Pemilihan Serentak 2024.
Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Gedung Sarana Praja, Jumat (7/2/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Ponorogo, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Ponorogo, pasangan calon, perwakilan partai politik, pemantau pemilu, serta berbagai organisasi masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, HMI, PMII, GMNI, IMM, IKAPMII, KAHMI, dan PAGMNI.
Pada Rapat Pleno Terbuka sejumlah personel Polres Ponorogo Polda Jatim juga disiagakan untuk mengawal dan memberikan jaminan keamanan.
Bupati terpilih Sugiri Sancoko menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses demokrasi ini.
Ia juga mengapresiasi Polres Ponorogo dan jajarannya yang telah mengawal tahapan Pilkada 2024 hingga tuntas.
“Kami apresiasi dan berterimakasih kepada Polres Ponorogo yang bekerja keras dalam pengawalan dan pengamanan selama tahapan Pilkada," ungkap Sugiri Sancoko.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan, berkat sinergi semua pihak, Pemilukada 2024 di Ponorogo berlangsung aman dan kondusif.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung paslon yang telah menjalani proses ini dengan damai," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Nomor 11 Tahun 2025 dari KPU kepada pasangan calon terpilih, disaksikan oleh Forkopimda Ponorogo.
Penetapan ini menandai berakhirnya proses panjang Pemilukada 2024 dan menjadi awal perjalanan baru bagi kepemimpinan Kabupaten Ponorogo ke depan.( * )
Polres Madiun Kota Temukan dan Serahkan Motor yang Hilang, Korban Curanmor Tersenyum Riang*
KOTA MADIUN || Nitra Cahnia (35) warga Kelurahan Nambangan Kidul , Kecamatan Manguharjo Kota Madiun salah satu korban curanmor kini tampak riang.
Pasalnya, motor Vario miliknya yang hilang digondol maling, berhasil ditemukan oleh Polres Madiun Kota Polda Jatim.
Awalnya, meski sudah lapor Polisi, ia tak berharap motornya ditemukan kembali.
Karena meski pelaku pencurian motor (curanmor) berhasil ditangkap, belum tentu motornya juga berhasil ditemukan.
"Saya awalnya pasrah, yang penting sudah lapor Polisi," ungkap Nitra.
Namun perkiraan Nitra ternyata tak seperti kenyataan, setelah Satreskrim Polres Madiun Kota Polda Jatim memberikan kabar bahwa motor dan pelaku curanmornya telah diamankan.
"Saya kaget seakan tak percaya, Alhamdulillah terimakasih kepada Bapak Kapolres Madiun Kota, motor saya ditemukan dan sudah dikembalikan ke saya," ucap Nitra tersenyum riang, Sabtu (8/2).
Nitra juga mengungkapkan, tak percuma ia lapor Polisi ketika motornya dicuri maling.
Kini tersangka yang diduga terlibat pencurian motor Nitra Cahnia tersebut telah diamankan Polisi.
Tersangka berinisial WS (40) warga Sampang Madura dan DAS (48) warga Wungu Madiun.
Hal serupa juga dialami Kusnadi, yang beberapa waktu lalu sepeda motor Honda Beat nya hilang digasak maling.
Awalnya ia pasrah, namun hal tak terduga motornya ditemukan oleh Satreskrim Polres Madiun Kota Polda Jatim.
"Alhamdulillah, motor saya sudah diserahkan oleh Pak Kapolres Madiun Kota," ujar Kusnadi.
Tersangka yang terlibat pencurian motor Kusnadi kini juga telah diproses hukum oleh Polres Madiun Kota Polda Jatim.
Tersangka berinisial TH warga Sawahan Madiun yang berptofesi sebagai sopir.
Sementara itu Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK.,MH.,menjelaskan bahwa pengembalian barang bukti ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polisi kepada masyarakat.
“Pengembalian barang bukti sepeda motor ini dilaksanakan dalam rangka memberikan perlindungan dan pengayoman Polisi kepada masyarakat," ungkap AKBP Agus.
Dalam jumpa pers tersebut Kapolres Madiun Kota memastikan bahwa siapapun yang berbuat kriminal di wilayah hukum Kota Madiun akan ditindak tegas.
"Kami berkomitmen untuk mengungkap semua kasus kriminal dan kejahatan secara tuntas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat",tutupnya. (*)
Jumat, 07 Februari 2025
Ketua YKB Jatim Salurkan Makan Bergizi Gratis di Situbondo dan Bondowoso*
SITUBONDO – Puluhan anak-anak TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo tampak ceria dan senang saat mendapatkan makan bergizi gratis dan juga kotak jajan hingga alat tulis dari Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto.
Istri dari Kapolda Jatim,Irjen Pol Imam Sugianto tersebut membagikan makanan bergizi bersama Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Jumat (7/2/2025).
Ny. Ade Imam Sugianto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Timur itu bertujuan untuk turut mensukseskan program pemerintah dalam pemberian makan bergizi gratis kepada para pelajar.
"YKB Daerah Jawa Timur berkomitmen turut mensukseskan program pemerintah yaitu pemberian makan bergizi gratis," ujar Ny. Ade Imam Sugianto saat berbagi makanan bergizi di TK Kemala Bhayangkari 28 Situbondo.
Dalam kegiatan tersebut, Ny. Ade Imam Sugianto juga didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Cania Rezi Dharmawan.
Selain di Situbondo, rombongan Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur juga berbagi makanan bergizi di TK-KB Kemala Bhayangkari 25 Wonosari Bondowoso.
Di Kabupaten Bondowoso Ketua YKB Jatim Ny. Ade Imam Sugianto disambut oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono didampingi Ketua Pengurus YKB Cabang Bondowoso, Ny.Abel Harto Cahyono.
Istri Kapolda Jatim,Irjen Pol Imam Sugianto tersebut juga memberikan bantuan sosial kepada guru dan karyawan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga pendidik.
“Kegiatan ini juga wujud nyata dukungan Bhayangkari terhadap dunia pendidikan," pungkas Ny. Ade Imam Sugianto. (*)
Kamis, 06 Februari 2025
Aksi Heroik Anggota Polres Bangkalan Tolong Ibu Melahirkan di Dalam Truk Saat Melintasi Jembatan Suramadu*
BANGKALAN - Aksi heroik dilakukan anggota Satuan Samapta Polres Bangkalan Polda Jatim di jembatan Suramadu saat ada sebuah truk melintas dari Madura menuju Surabaya.
Awalnya anggota Satsamapta Polres Bangkalan Polda Jatim itu melakukan patroli rutin di Jembatan Suramadu pada Selasa tengah malam kemarin (04/02).
Saat itulah mereka lalu diteriaki sopir yang meminta tolong.
Kalimat permintaan tolong dengan nada suara sedikit bergetar dari sopir truk tronton itu tentu saja membuat Bripda Naufal kaget.
Apalagi, pria itu juga mengatakan kalau kondisi istrinya di dalam kabin truk sudah mulai kesakitan karena menahan kontraksi jelang melahirkan.
Namun di tengah situasi itu, ia berupaya tetap tenang dengan menghubungi Kanit Patroli Satsamapta Polres Bangkalan, Aiptu Syahril Undianto untuk berkoordinasi.
Menggunakan kendaraan operasional Satsamapta Polres Bangkalan Polda Jatim, Bripda Naufal pun akhirnya mengawal truk itu melaju hingga keluar Jembatan Suramadu di sisi Surabaya.
Sementara personil Pam Obvit Satsamapta Polres Bangkalan menghubungi pihak puskesmas terdekat, Puskesmas Semampir.
Bripda Naufal, mengaku mulai bisa bernafas lega setelah mendengar suara tangisan jabang bayi dari dalam ruang kemudi truk tronton yang disopiri ayahnya.
“Alhamdulillah, ibu dan bayi tertolong,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, mengapresiasi langkah cepat para personel Samapta di bawah pimpinan Kasat Samapta AKP Buntoro dalam upaya memberikan pertolongan terhadap seorang ibu menjelang kelahiran bayinya.
Ia mengatakan jika aksi ini bermula saat Anggota Sat Samapta Polres Bangkalan melaksanakan patroli di area kota menyisir ke objek vital seperti ke jalan kembar Kinibalu, hingga akses Jembatan Suramadu.
"500 meter dari anggota yang melaksanakan patroli, ada seorang sopir truk yang meminta tolong kebingungan karena istrinya melahirkan secara mandiri, Alhamdulillah, dengan respon cepat anggota di lapangan, ibu dan bayi tersebut selamat," ujar AKBP Hendro.
AKBP Hendro juga menambahkan jika petugas di lapangan lebih mengutamakan keselamatan ibu dan bayi tersebut, sehingga tidak bertanya identitas sopir truk dan istrinya tersebut.
Namun, Kapolres Bangkalan mengatakan jika truk tersebut melaju dari arah Madura menuju Surabaya.
"Saya ucapkan terimakasih banyak buat pak polisi yang sudah membantu saya," ujar pak Sopir truk.
Tak hanya sang sopir, Kapolres Bangkalan juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan respon cepat dari pihak puskesmas.
"Untuk Puskesmas Semampir, terimakasih atas respon cepatnya, pelayanan yang luar biasa," tutup AKBP Hendro. (*)
Rabu, 05 Februari 2025
Selasa, 04 Februari 2025
Polres Pasuruan Kota Amankan 4 Tersangka Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis*
KOTA PASURUAN - Polres Pasuruan Kota Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap kasus dugaan penipuan yang melibatkan beberapa pelaku yang menjanjikan kerja sama kepada pengusaha catering di wilayah Pasuruan, Malang, dan Sidoarjo.
Dengan modus program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah pengusaha catering itu ditawari untuk ikut serta dalam program tersebut.
Namun pelaku meminta syarat dengan menarik biaya administrasi yang bervariasi dari masing-masing pelaku usaha.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom., mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa tertipu setelah menyetorkan sejumlah uang untuk mengikuti program tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi menemukan bahwa program MBG yang ditawarkan para tersangka tidak memiliki keterkaitan resmi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan hanya digunakan sebagai kedok untuk meraup keuntungan pribadi.
"Hasil penyelidikan, ditemukan kuat dugaan adanya penipuan dengan kedok MBG," kata AKBP Davis, Rabu (5/2).
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa SH., MH., menyampaikan kronologi kasus ini bermula pada September 2024, saat tersangka (HPN) bertemu dengan tersangka (MH) di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, HPN menawarkan kerja sama kepada MH untuk membangun jaringan UMKM di wilayah Pasuruan Jawa Timur agar dapat ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis.
Tersangka HPN mengklaim memiliki hubungan dengan BGN (Badan Gizi Nasional) dan dapat memberikan rekomendasi bagi UMKM yang memenuhi syarat.
“Setelah itu, MH mengajak dua orang lainnya, yaitu (AI) dan (MB), untuk membantu mencari UMKM yang berminat mengikuti program ini," kata Iptu Choirul Mustofa.
Para pelaku kemudian melakukan perekrutan terhadap pengusaha catering di Pasuruan, Malang, dan Sidoarjo dengan menawarkan peluang kerja sama dalam penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Agar lebih meyakinkan, para tersangka memungut biaya administrasi dari para UMKM yang ingin bergabung dalam program tersebut.
"Total uang yang dikumpulkan dari para UMKM mencapai jutaan rupiah, yang kemudian digunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi,"terang Iptu Choirul Mustofa.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota ini juga menyampaiakan para pelaku juga sempat mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Aula Catering Lesehan Apung Kampoeng Gedang, Dusun Jeruk Timur, Desa Jeruk, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Dalam acara tersebut, para UMKM diberikan pemahaman tentang ketentuan dan persyaratan mengikuti program Makan Bergizi Gratis, yang diklaim merupakan program pemerintah.
Saat para pelaku mengadakan pertemuan lanjutan di tempat yang sama terungkaplah bahwa program ini tidak terdaftar secara resmi di Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saat panitia diminta menunjukkan surat izin dan dokumen resmi, mereka tidak dapat memberikan bukti apa pun,” ujar Iptu Choirul.
Timsus Satrrskrim Polres Pasuruan Kota bersama anggota Kodim 0819 Pasuruan kemudian mengamankan para tersangka beserta korban dan membawa mereka ke Polres Pasuruan Kota Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah penyelidikan, ditemukan bukti yang mengarah pada dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh para tersangka,” kata Iptu Choirul.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif utama para tersangka adalah memanfaatkan program pemerintah yang sedang berjalan untuk meraup keuntungan pribadi.
Uang yang dikumpulkan dari para UMKM digunakan untuk kepentingan pribadi para tersangka.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP tentang penipuan.
"Ancaman hukuman bagi para tersangka adalah maksimal 4 tahun penjara.” pungkas Iptu Choirul.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si juga mengimbau masyarakat, terutama pelaku usaha, untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja sama yang mengatasnamakan program pemerintah.
Sebelum mengikuti suatu program, disarankan untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan instansi terkait agar tidak menjadi korban penipuan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha, agar selalu berhati-hati dalam menerima tawaran kerja sama yang mengatas namakan program pemerintah," pesan Adi Wibowo.
Ia juga meminta jika ada yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Polres Pasuruan Kota Polda Jatim agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan pengungkapan kasus ini, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim juga berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang merugikan masyarakat.
Polisi juga terus berupaya memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk penipuan berkedok program bantuan pemerintah. (*)
Tim Medis Satgas Ops Damai Cartenz Berikan Pelayanan Kesehatan bagi Warga Puncak Jaya
Puncak Jaya – Tim medis Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi Damai Cartenz memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (3/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga setempat serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T. menegaskan bahwa kehadiran tim medis merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat Papua.
"Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan guna memastikan masyarakat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan," ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Dalam kegiatan tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan luka, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Kehadiran tim medis disambut antusias oleh masyarakat yang berharap program ini dapat terus berlanjut secara berkala.
Satgas Ops Damai Cartenz tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan kesehatan. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam mewujudkan Papua yang aman dan harmonis.
Kombes Pol Yusuf Sutejo berharap melalui pelayanan kesehatan ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, sehingga tercipta rasa saling percaya dan dukungan dalam menjaga kedamaian di Papua.
Masyarakat Puncak Jaya mengapresiasi langkah proaktif Satgas Ops Damai Cartenz dan berharap sinergi ini terus berlanjut demi kesejahteraan bersama.
Senin, 03 Februari 2025
*Polres Lumajang Amankan 40 Unit Motor Diduga Terlibat Balap Liar*
LUMAJANG – Menindaklanjuti laporan warga masyarakat yang resah karena balapan liar oleh sekelompok remaja, Polres Lumajang Polda Jatim langsung menggelar razia di Jalan Raya Pelita (Semar), Lumajang.
Dalam razia yang berlangsung sejak pukul 01.00 WIB hingga menjelang subuh tersebut, sebanyak 40 sepeda motor diamankan.
Para pelaku balap liar yang terjaring diharuskan berjalan kaki sambil menuntun sepeda motor mereka menuju Mapolres Lumajang, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi yang dipakai balapan liar.
Razia ini melibatkan personel gabungan dari Satlantas dan Satgas B Polres Lumajang, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma'arif.
"Sebanyak 40 sepeda motor dan puluhan anak muda berhasil diamankan ke Mapolres Lumajang untuk diberikan pembinaan," ujar Kompol Jauhar Ma'arif, Senin (3/2)
Selain mengamankan kendaraan, Polisi juga memberikan pembinaan kepada para pelaku balap liar agar tidak mengulang perbuatannya.
Kendaraan-kendaraan yang terjaring dalam razia ini akan disita selama satu bulan dan baru bisa diambil setelah melalui proses sidang.
Pemilik kendaraan juga diwajibkan untuk melengkapi kendaraan mereka sesuai dengan standar yang berlaku, serta membawa surat kendaraan dan didampingi oleh orang tua saat mengambil motor.
Kompol Jauhar Ma'arif menekankan bahwa razia dan penindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait aksi balap liar yang sering mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Lumajang.
“Aksi balap liar ini sudah sangat meresahkan, mengganggu kenyamanan warga, dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan himbauan kepada para pengguna jalan, khususnya anak-anak muda, untuk tidak menggunakan knalpot racing dan terlibat dalam balap liar.
"Kami terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku balap liar dan memastikan keselamatan bersama di jalan raya," tambahnya.
Kompol Jauhar Ma'arif berharap dengan langkah ini, aksi balap liar dapat diminimalisir dan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas bisa meningkat di kalangan masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk melaporkan segera apabila menemukan aksi balap liar atau kegiatan lain yang membahayakan keselamatan di jalan raya.
"Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya anak-anak muda, untuk tidak menggunakan knalpot racing dan menghindari aksi balap liar, karena hal itu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya. (*)
Kapolda Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mako Satpolairud di Malang*
MALANG – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si. melakukan kunjungan kerja ke Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Senin (3/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda secara resmi memulai pembangunan Markas Komando (Mako) Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Malang Polda Jatim dengan prosesi peletakan batu pertama.
Pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan wilayah pesisir serta meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat nelayan.
Kapolda Jatim menegaskan bahwa kehadiran Polri di wilayah pesisir harus semakin dekat dengan masyarakat dan mampu memberikan rasa aman, terutama bagi para nelayan yang bergantung pada sektor maritim.
Kapolda Jatim menegaskan pembangunan ini bukan sekadar mendirikan kantor Polisi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat.
"Kami ingin memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat pesisir tetap terjaga,” ujar Irjen Imam Sugianto dalam sambutannya.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri pejabat utama Polda Jawa Timur, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, perwakilan TNI AL, DPRD Kabupaten Malang, serta sejumlah tokoh masyarakat dan nelayan Sendangbiru.
Dalam agenda yang berlangsung di kawasan pesisir Malang Selatan tersebut, Kapolda Jatim menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung ketertiban serta pembangunan di wilayah pesisir.
Ia juga mengapresiasi swadaya masyarakat nelayan yang berperan aktif dalam mendanai pembangunan Mako Satpolairud yang baru.
Menurut Kapolda Jatim, hal itu adalah wujud keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat Sendangbiru yang telah berinisiatif membangun markas kepolisian ini secara swadaya dan ini menunjukan keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Irjen Imam Sugianto.
Bangunan baru Mako Satpolairud ini didirikan di atas lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Malang seluas 30x20 meter di sebelah Wisma Al Bakor.
Pembangunan yang menelan biaya Rp2,02 miliar ini sepenuhnya didanai oleh kelompok nelayan setempat.
Sementara itu, bangunan lama Satpolairud rencananya akan dihibahkan untuk perluasan Masjid Al Falah dan pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) bagi anak-anak nelayan.
Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa pembangunan Mako Satpolairud diharapkan selesai dalam tahun ini dengan struktur dua lantai yang lebih representatif.
Ia juga menginstruksikan jajaran Polda Jatim, khususnya Direktorat Polairud, untuk melengkapi personel dan fasilitas pendukung agar operasional kepolisian di kawasan pesisir semakin optimal.
"Kita berharap selesai cepat. Mako Satpolairud berdiri tapi memiliki fungsi lengkap. Ada samapta, Intel, Reskrim, sehingga dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan pelayanan optimal terutama di wilayah Sumbermanjing Wetan," ungkap Irjen Pol Imam Sugianto.
Dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolda Jatim juga mengumumkan adanya kuota khusus bagi putra-putri Sendangbiru dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Harapannya, ada putra-putri yang dari lokal, kita coba rekrutmen aktif. Jika memenuhi standar, kita prioritaskan. Kita beri kuota khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim juga menyoroti pentingnya peran semua pihak dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi anak, yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Ia mengajak masyarakat dan stakeholder di Malang Selatan untuk berkontribusi dalam program makan siang bergizi bagi anak-anak pesisir sebagai bekal bagi generasi penerus.
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menyampaikan bahwa pembangunan Mako Satpolairud ini diharapkan semakin memperkuat keamanan wilayah pesisir dan mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan.
Pembangunan Mako Satpolairud Polres Malang diharapkan menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat serta memperkuat peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir Jawa Timur.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasional Satpolairud bisa berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir,” ujarnya. (*)
Minggu, 02 Februari 2025
Polres Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Korban Pergeseran Tanah di Purwodadi*
PASURUAN – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, bersama jajaran dan Bhayangkari, menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, yang terdampak bencana pergeseran tanah.
Sebanyak 176 warga dari 53 kepala keluarga di camp pengungsian SDN Cowek II, menerima bantuan berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan dasar, seperti mie instan, beras, telur, selimut, dan handuk
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi yang hingga kini masih bertahan di tempat pengungsian.
"Bantuan kami salurkan pasca kejadian Jumat (31/1) yang lalu dan semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar AKBP Jazuli Dani Irawan, Minggu (02/02/25).
Selain menyerahkan bantuan, Kapolres Pasuruan beserta rombongan juga meninjau langsung lokasi terdampak bencana untuk melihat kondisi warga dan lingkungan yang terkena pergeseran tanah.
Mantan Kapolres Pamekasan itu mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi.
"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan solusi terbaik," terang AKBP Dani.
Kegiatan penyerahan bansos ini turut dihadiri oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Widia Dani Irawan, serta jajaran pejabat utama Polres Pasuruan dan Forkopimcam Purwodadi.
Masyarakat setempat menyambut baik kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran kepolisian.
Mereka berharap dukungan ini dapat terus berlanjut hingga kondisi kembali normal. (*)
Sabtu, 01 Februari 2025
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Mungkin Sebagian orang akan memilih untuk mengantar anak dan istrinya selamat sampai tujuan daripada menantang bahaya untuk meng...
-
Polri melakukan Ops Mantap Brata 2024, dalam operasi pengamanan pelantikan anggota DPR/DPD RI Periode 2024-2029, Kapolri telah ...
-
SURABAYA - Tiga orang remaja tersangka begal yang tak segan melukai korbannya ini, telah diamankan oleh Subdit Jatanras Ditreskr...