Rabu, 14 Mei 2025

Tidak Hanya Razia, Polres Bangkalan Beri Hadiah Bagi Pengendara Motor Taat Berlalu Lintas*

Gelorakan Swasembada Pangan, Kapolres Ngawi Beri Motivasi Petani Edamame*

NGAWI -  Polres Ngawi Polda Jatim mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, dalam hal ketahanan pangan.

Demi suksesnya program tersebut, Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., meninjau langsung lahan kedele Edamame di Ds. Hargomulyo Kec. Ngrambe Kab. Ngawi, Senin (12/5/2025)

Tidak hanya meninjau lokasi, tetapi Kapolres Ngawi juga memotivasi dan berdiskusi hangat bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Hargomulyo di Balai Desa setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ngawi juga melaksanakan peninjauan pada Program Polisi Penggerak Perkarangan Bergizi (P2B) Ds. Hargomulyo.

Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Polres Ngawi Polda Jatim dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan lahan pekarangan masyarakat.

“Kami ingin mendorong para petani dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan seoptimal mungkin. Ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan kemandirian pangan dari desa,” ujar Kapolres Ngawi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Ngawi dan mendapat sambutan positif dari para petani.

Kepala Desa Hargomulyo Susilo, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan diskusi dari Kapolres Ngawi dan rombongannya 

Melalui sinergi ini, diharapkan P2B menjadi gerakan masif menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Ngawi. (*)

Selasa, 13 Mei 2025

Tiga Pekan Polres Jember Berhasil Ungkap Narkoba 27 Tersangka Diamankan*

Kapolres Pamekasan Ajak Kades dan Lurah Jaga Kamtibmas dan Cegah Aksi Premanisme*

Kapolres Pamekasan Ajak Kades dan Lurah Jaga Kamtibmas dan Cegah Aksi Premanisme*

Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Swalayan Probolinggo Tersangka Kakak-Beradik Diamankan*

Polres Magetan Tindak Tegas Premanisme, 3 Kasus Berhasil Diungkap dalam Operasi Pekat Semeru II 2025*

MAGETAN – Dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sejak 1 Mei 2025, Polres Magetan Polda Jatim  melalui Satuan Reserse Kriminal berhasil mengungkap Tiga kasus tindak pidana premanisme yang meresahkan masyarakat. 

Tiga kasus tersebut terdiri dari Dua kasus pengancaman dan satu kasus pengeroyokan yang terjadi di wilayah hukum Polres Magetan.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Joko Santoso, S.Sos., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami tidak akan mentolerir aksi intimidasi, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang meresahkan masyarakat,” tegas AKP Joko Santoso,Senin (12/5).

Kasus tindak pidana pengancaman pertama terjadi pada 6 Januari 2025 sekitar pukul 01.15 WIB di pinggir Jalan Raya Karas-Karangrejo, tepatnya di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. 

Pelaku berinisial HA (22), warga Desa Mantren Karangrejo, membuntuti korban dengan sepeda motor sambil mengancam akan menendang jika korban tidak berhenti. 

Dalam kepanikan, korban berbalik arah dan akhirnya menabrak sepeda motor yang diduga milik teman pelaku. 

Polisi berhasil mengungkap kasus ini pada 2 Mei 2025 dan mengamankan pelaku serta barang bukti sepeda motor.

Kasus pengancaman kedua terjadi pada 22 Maret 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. 

Berawal dari upaya korban menagih utang sebesar Rp6.500.000 kepada terlapor di rumahnya. 

Saat bertemu dengan istri terlapor, terjadi perdebatan yang berujung pada kemarahan pelaku. 

Terlapor lalu mengambil sabit dan mengarahkan ke korban sambil berkata, "Kalau gak pulang, tak bacok." 

Korban merasa terancam dan melaporkan kejadian tersebut. Kedua pelaku pengancaman dijerat dengan Pasal 335 KUHP.

Sementara itu, kasus pengeroyokan terjadi pada 8 April 2025 sekitar pukul 02.00 WIB di perempatan Kelotok, Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. 

Korban yang sedang duduk di atas sepeda motor tiba-tiba diteriaki dan dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di pelipis dan mata kiri. Polisi berhasil mengungkap kasus ini pada 5 Mei 2025 dan mengamankan empat orang pelaku beserta barang bukti. 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak segan melapor jika menjadi korban atau melihat aksi premanisme di sekitarnya. Polres Magetan akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum,” tegas AKP Joko Santoso.

Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, damai, dan kondusif.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan. Partisipasi aktif masyarakat sangat kami harapkan demi terwujudnya Magetan yang bebas dari aksi premanisme,” pungkas AKP Joko. (*)

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Sukma Darmawan Cek Pekarangan Bergizi di kec Gunung Anyar*

http://www.suaramuda.media/2025/05/dalam-operasi-pekat-semeru-2025_13.html

Senin, 12 Mei 2025

Taruna Akademi Kepolisian Gelar Bakti Sosial di Rumah Perlindungan Lansia

Polres Situbondo Amankan 7 Tersangka Pengeroyokan di Sumberejo Banyuputih*

Polres Situbondo Amankan 7 Tersangka Pengeroyokan di Sumberejo Banyuputih*

Untuk Menunjang Ketahanan Pangan Kapolres Pasuruan Perintahkan Anggota Cek di kec Pohjentrek*

Prestasi Polda Jatim di Rakernis SDM Polri 2025, Tiga Penghargaan Nasional Berkat Kepemimpinan Kombes Ari Wibowo

Surabaya – Polda Jawa Timur kembali mengukir sejarah membanggakan dalam dunia kepolisian nasional. Dalam Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2025, institusi ini berhasil menyabet tiga penghargaan nasional bergengsi, sebuah prestasi yang mencerminkan profesionalisme, inovasi, dan dedikasi tinggi dalam manajemen sumber daya manusia.

Namun di balik capaian luar biasa tersebut, berdirilah sosok pemimpin yang penuh integritas dan strategi jangka panjang: Kepala Biro SDM Polda Jatim, KOMBES POL ARI WIBOWO, S.I.K., M.H.

Dengan visi yang tajam dan komitmen tanpa kompromi terhadap pembinaan personel, KOMBES POL ARI WIBOWO, S.I.K., M.H. sukses menerjemahkan kebijakan Kapolri ke dalam langkah-langkah konkrit di lapangan. Ia membangun sistem manajemen SDM yang tidak hanya efisien, tapi juga berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Transformasi ini mengantarkan Polda Jatim meraih Juara 1 sebagai Polda terbaik dalam pelaksanaan Program Polri yang mendukung Program Prioritas Nasional (Asta Cita). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi strategis Polda Jatim dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan nasional.

Selain prestasi utama tersebut, Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Anwar, turut menyerahkan dua penghargaan tambahan kepada Polda Jatim, yang semakin menegaskan posisi institusi ini sebagai pelopor pembaruan SDM di tubuh Polri:

Pertama, penghargaan Juara 1 Pengukuran Indeks Profesionalitas SDM Polri, yang menyoroti keberhasilan Polda Jatim dalam membentuk personel yang tangguh, berintegritas, dan profesional secara menyeluruh.

Kedua, penghargaan Juara 1 Program Ketahanan Pangan, berkat terobosan dalam pemberdayaan anggota dan masyarakat melalui program urban farming, pengelolaan lahan produktif, hingga gerakan pangan berbasis komunitas.

Di tengah sorotan prestasi, KOMBES POL ARI WIBOWO tetap menunjukkan sikap yang rendah hati dan kolaboratif. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja tim, bukan prestasi individual.

“Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tapi buah dari kerja keras seluruh jajaran SDM Polda Jatim. Tugas saya hanya memastikan arah dan ritme tetap presisi,” ujar Kombespol Ari Wibowo, pada Selasa (12/05).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya soal strategi, tapi juga tentang merawat semangat kolektif dan kerja sama yang harmonis.

Dengan total tiga penghargaan nasional, SDM Polda Jatim kini berdiri di garis terdepan dalam mendukung visi besar Polri sebagai institusi yang modern, adaptif, dan dipercaya publik. KOMBES POL ARI WIBOWO telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang jujur, terukur, dan berdedikasi mampu mengubah sistem menjadi lebih berdampak bagi organisasi dan masyarakat luas.

Ke depan, masyarakat Jawa Timur dan Indonesia dapat berharap pada Polda Jatim sebagai model pembinaan SDM Polri yang unggul dan inklusif, di bawah komando pemimpin-pemimpin yang mengedepankan empati dan keteladanan.

Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025*

Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Pencurian di 21 TKP Tiga Tersangka Diamankan*

Polres Mojokerto Berhasil Menangkap DPO Preman Kampung yang Keroyok Pegawai PLN*

Legislator: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB bentuk Keadilan Restoratif Polri

Cegah Aksi Premanisme Polda Jatim Gelar Patroli Skala Besar di Operasi Pekat II Semeru 2025*

Minggu, 11 Mei 2025

*Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X Terkait Kasus Dugaan Manipulasi Dokumen Elektronik*

Polres Bondowoso Amankan Pria Asal Probolinggo Diduga Lakukan Pemerasan*

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jalan Raya Pantura Probolinggo*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Darmawan Cek Pekarangan Bergizi di kec Gunung Anyar

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Gunung anyar Kepada Bripka  Darmawan  untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan Klanggri di kel Gunung anyar kec Gununganyar.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Gununganyar Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Senin (12/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

*Operasi Pekat II Semeru, Polisi Amankan Tujuh Jukir Liar di Wonocolo*

Deputi Kemenko Polhukam Apresiasi Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme yang Dibentuk Polda Jatim

SURABAYA - Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto mengapresiasi Polda Jawa Timur, dalam penindakan premanisme.

Apresiasi itu diungkapkan saat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, melaksanakan monitoring penanganan Ormas terafiliasi premanisme di Mapolda Jatim, Sabtu (10/5).

Menurut Marsda TNI Eko Dono Indarto,Ormas yang terafiliasi premanisme akan mengganggu stabilitas keamanan berinvestasi di Indonesia.

“Kemenko Polhukam akan ikut memantau dan membantu mengatasi premanisme yang marak," tegasnya.

Hal tersebut kata Marsda TNI Eko Dono Indarto sesuai hasil rapat yang dilaksanakan Minggu lalu di Kantor Menko Polhukam.

Dijelaskan, dari hasil rapat tersebut dibentuk Satgas terpadu yang dipimpin Kapolri untuk dilaksanakan di seluruh jajaran Polda dan satuan wilayahnya di Indonesia. 

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam berharap dengan dibentuknya Satgas terpadu ini bisa menekan angka premanisme yang berkedok Ormas.

"Kita akan tindak tegak premanisme termasuk yang berkedok Ormas atau komunitas apapun agar tidak mengganggu jalannya investasi di negara,” tegas Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Oleh karena itu, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam sangat mendukung dan apresiasi Polda Jawa Timur atas terbentuknya Satgas Pekat Pemberantasan Premanisme.

Dengan adanya Satgas ini diharapkan Polri terus berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI Bakesbangpol Linmas yang ada di Pemda serta masyarakat.

Kebersamaan inilah kata Marsda TNI Eko Dono Indarto yang akan membantu, membangun komitmen bersama guna mengurangi aksi premanisme yang ada.

"Dengan demikian, Ormas yang ada bisa menjadi Ormas yang bermanfaat bagi kepentingan bersama, bukan lagi kelompok atau bahkan individu," ujarnya.

Marsda TNI Eko Dono meminta agar Satgas memetakan titik titik rawan premanisme yang ada di Jatim. 

Ia menekankan, dalam operasi ini nantinya ada kegiatan Preventif dan Preemtive penindakan dan penegakan hukum serta sosialisasi yang melibatkan media masa.

"Untuk penegakan hukum dan pembinaan terhadap ormas ormas, tentunya akan ditindaklanjuti oleh Satgas yang dibentuk oleh Bapak Kapolri, " terang Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Sementara itu saat ditanya soal Ormas jika melakukan pelanggaran secara berulang, Deputi menerangkan, regulasi tentang Ormas sudah ada dibawa Kemendagri.

Marsda TNI Eko Dono Indarto menjelasakan,pertama diingatkan terlebih dahulu, jika tidak bisa diingatkan tentunya ditegur dengan keras.

"Jika mengganggu dan membuat gaduh masyarakat ini sudah tidak bagus,"tegas Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Namun demikian, Marsda TNI Eko Dono Indarto juga menyampaikan bagwa Ormas ini juga perlu dibina untuk bersama sama membangun kebersamaan di tengah masyarakat. (*)

Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long WeekendJakarta. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa saat masa libur long weekend. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur."Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat," tegas Kakorlantas, Minggu (11/5/2025).Ia juga mengingatkan bahwa saat ini juga tengah ada kegiatan internasional di Jakarta. Kakorlantas meminta semua personel hadir melayani masyarakat."Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta," ungkapnya."Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol," lanjutnya.Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat. Kakorlantas mengingatkan para personel untuk bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan."Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan," kata Kakorlantas.

Silaturahmi Kapolres Madiun Kota dengan Tokoh Pencak Silat Jalin Kerja Sama, Jaga Kamtibmas Jelang Suro*

Sabtu, 10 Mei 2025

*Kapolres Pamekasan Ajak Kades dan Lurah Jaga Kamtibmas dan Cegah Aksi Premanisme*

*Polisi Intensifkan Patroli Cegah Aksi Premanisme dan Kejahatan Jalanan di Kota Malang*

*KOTA MALANG –* Dalam rangka meningkatkan Kamtibmas yang lebih kondusif, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK. MSi pimpin langsung Patroli Preemtif dan Preventif Pencegahan Premanisme.

Patroli juga dilaksanakan dengan berdialog di pusat keramaian dan rawan terjadi tindak pidana Premanisme di Wilayah Kota Malang.

Secara terstruktur patroli ini melibatkan unit gabungan dari Sabhara, Reskrim, Intelkam, Satreskoba, Binmas, Satlantas serta peran penting Polsek jajaran sebagai ujung tombak pengawasan dan deteksi dini di tingkat lingkungan.

Kombes Pol Nanang menjelaskan bahwa patroli ini bagian dari langkah preventif dan represif mencegah kriminalitas, terutama aksi premanisme, serta bentuk penyakit masyarakat lainnya.

“Patroli Preemtif dan Preventif pencegahan premanisme ini menjawab keresahan masyarakat, sekaligus menekan potensi gangguan keamanan, sekaligus menciptakan zero premanisme di wilayah hukum Polresta Malang Kota,” tegas Kombes Pol Nanang. (Sabtu, 10/05)

Sasaran utama dari patroli ini  titik rawan aksi premanisme seperti pemalakan dan pungutan liar, potensi tawuran antar kelompok, serta lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat aktivitas penyakit masyarakat lainnya.

Kombes Pol Nanang didampingi Wapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT dan diikuti seluruh PJU ini menyasar disekitar SPBU Ciliwung, Kopian Sudimoro, Taman Krida Budaya, Jl Gatot Subroto, Alun-Alun Jl Merdeka, Depan The Nine dan Heritage.

Selain tindakan patroli, Polresta Malang Kota juga sudah melakukan pendekatan edukatif, baik Sosialisasi maupun penyuluhan premanisme, hingga pencegahan tindak pemerasan atau pemalakan.

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang sudah aktif memberikan informasi kepada kepolisian, baik melalui 110, Medsos, WA pengaduan Polresta Malang Kota di nomor 081137802000, dan media lainnya.

“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting, agar kasus-kasus premanisme dan pekat dapat diungkap lebih cepat dan tepat sasaran.”tambah Kombes Pol Nanang.

Diketahui bahwa Patroli Preemtif dan Preventif ini, bagian dari Operasi Berantas Premanisme yang digelar secara serentak oleh jajaran Kepolisian mulai tanggal 1 hingga 30 Mei 2025. 

Secara khusus menyasar berbagai bentuk aksi premanisme seperti pemerasan, pungutan liar, intimidasi, kekerasan, kepemilikan senjata tajam, dan penyalahgunaan miras.

“Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, mengedukasi sekaligus melakukan penindakan. Tujuannya agar semua elemen masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlindungi dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” pungkas Kombes Pol Nanang.

Dengan Patroli Preemtif dan Preventif Premanisme, Polresta Malang Kota dapat menjaga situasi Kamtibmas yg kondusif di Kota Malang. (*)

Polisi Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Cegah Aksi Premanisme di Banyuwangi*

Operasi Pekat di Wilayah Wonocolo Tujuh Orang Terjaring dalam Upaya Penertiban Masyarakat*

Operasi Pekat di Wilayah Wonocolo Tujuh Orang Terjaring dalam Upaya Penertiban Masyarakat*

SURABAYA – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat, Polsek Wonocolo Surabaya menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di wilayah hukumnya pada Jumat, 9 Mei 2025. 

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Wonocolo, KOMPOL Haryoko Widhi, S.H., M.H., dengan didampingi sejumlah personel dari berbagai unit.

Operasi tersebut menyasar berbagai potensi gangguan ketertiban, terutama keberadaan juru parkir liar dan pelaku pungutan liar (cepek) yang kerap meresahkan warga. Dalam operasi kali ini, tujuh orang berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Wonocolo untuk proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

“Dalam giat operasi pekat di wilayah hukum Polsek Wonocolo yang dipimpin langsung oleh saya, berhasil diamankan sejumlah tujuh orang yang menjadi sasaran operasi,” ujar Kapolsek Wonocolo KOMPOL Haryoko Widhi, S.H., M.H. kepada wartawan, pada Sabtu (09/05).

Tujuh Terjaring, Proses Dilakukan secara Persuasif dan Beretika

Mereka yang diamankan dalam operasi pekat ini terdiri dari para juru parkir tanpa izin resmi dan pemungut uang parkir secara ilegal. Berikut ini adalah identitas ketujuh orang yang diamankan:

Choni Ardiansyah (juru parkir), lahir Surabaya, 2 Februari 2008, alamat Jalan Kutisari III Nomor 22 B Surabaya.

Saipul Arif (juru parkir), lahir Surabaya, 18 Agustus 1992, alamat Wonocolo Gg. VIII, Surabaya.

Muhammad Baruddin (juru parkir), lahir Surabaya, 20 Desember 1984, alamat Kapas Madya IV O Nomor 11 Surabaya.

Muhammad Rizky Zakaria (juru parkir), lahir Surabaya, 12 Mei 2007, alamat Jalan Bung Tomo Nomor 14 A Wonokromo, Surabaya.

Syaiful Anwar (tukang cepek), lahir Surabaya, 2 Februari 1992, alamat Bendul Merisi Gg. Makam Nomor 24 Surabaya.

Sandi Septianto Utomo (tukang cepek), lahir Surabaya, 9 September 1995, alamat Bendul Merisi Gg. Makam Nomor 27 Surabaya.

Sugiat (juru parkir), lahir Jombang, 1965, alamat Jemur Ngawinan II Masjid Surabaya.

Setelah diamankan, para terduga langsung dibawa ke Mapolsek Wonocolo untuk diberikan arahan dan pembinaan secara humanis. Tidak ada tindakan represif yang dilakukan selama kegiatan berlangsung, menunjukkan komitmen kepolisian dalam mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif.

Operasi ini tidak hanya menunjukkan kehadiran negara dalam menjaga ketertiban umum, tetapi juga mencerminkan kepedulian Polsek Wonocolo terhadap keresahan warga. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tanpa kendala berarti.

“Langkah ini kami lakukan untuk menciptakan kenyamanan warga serta menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum kami,” tambah Kapolsek KOMPOL Haryoko Widhi.

Kegiatan operasi pekat ini juga melibatkan berbagai unit pendukung seperti Unit Lantas, Samapta, Binmas, Reskrim, dan Intelkam. Keterlibatan penuh seluruh jajaran menunjukkan sinergi internal Polsek Wonocolo dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan pelayanan publik.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Memerintah Anggota Untuk Pengecekan kolam Ikan di Semampir*

Deputi Kemenko Polhukam Apresiasi Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme yang Dibentuk Polda Jatim*

Gerak Cepat Polisi Amankan Dua Remaja Bersajam Hendak Tawuran di Surabaya*

TANJUNGPERAK - Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme Polres Pelabuhan Tanjungperak  berhasil menggagalkan rencana tawuran di Jalan Bulaksari, Surabaya. 

Sebanyak Dua remaja diamankan beserta dua senjata tajam (sajam) jenis celurit dan cocok bebek (corbek). 

Keduanya mengaku hendak melakukan tawuran di lokasi tersebut. 

Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjungperak,Iptu Suroto mengatakan, kejadian bermula ketika Polisi yang berpatroli mendapat informasi ada Tiga remaja mengendarai sepeda motor berboncengan Tiga. 

"Mereka menuju ke Jalan Bulaksari, Surabaya yang masuk wilayah hukum Polsek Semampir," kata Iptu Suroto, Sabtu (10/5).

Polisipun bergerak cepat menuju lokasi dan mendapatkan Dua remaja dengan membawa senjata tajam.

"Mereka hendak tawuran siang hari. Sehingga langsung kami amankan bersama warga sekitar,"kata Iptu Suroto.

Dari hasil interogasi, Dua remaja ME, 14, dan FP, 16, warga Semampir, Surabaya, menuju ke lokasi bersama satu temannya yang kabur hendak tawuran dengan gangster pemuda hijrah. 

"Mereka janjian di Jalan Bulaksari, Surabaya," kata Iptu Suroto.

Namun, sesampainya di lokasi ternyata tidak ditemukan kelompok lawannya. 

Mereka pun kembali dengan menenteng sajam yang dibawanya. Hingga akhirnya, diamankan saat melintas di Jalan Wonosari Tegal, Surabaya. 

"Keduanya langsung kami amankan dan kami bawa ke Polsek Semampir untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya. (*)

Pimpinan Komisi III DPR Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme

Jumat, 09 Mei 2025

Operasi Pekat Premanisme 2025: Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan yang Berujung Pencurian

Operasi Pekat II Semeru 2025 Polisi Berhasil Amankan Pesilat yang Bikin Onar di Ngawi*

Polres Blitar Bentuk Satgas Anti-Premanisme Jaga Kondusifitas Wilayah dan Dunia Usaha*

BLITAR – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menciptakan iklim investasi serta dunia usaha yang aman, Polres Blitar Polda Jatim membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme. 

Pembentukan satgas ini sekaligus menandai pelaksanaan Operasi Pekat II tahun 2025 yang menargetkan pemberantasan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Blitar, Polda Jatim, Sabtu (10/05/25).

Operasi ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, dan hingga hari ini, kegiatan operasi masih terus berlangsung secara intensif.

Kapolres Blitar, Akbp Arif Fazlurrahman SH.S.I.K.,M.Si menjelaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta mendukung aktivitas investasi dan usaha tanpa adanya gangguan dari aksi-aksi premanisme.

"Melalui pembentukan Satgas Anti-Premanisme dan pelaksanaan Operasi Pekat II, kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," kata Akbp Arif.


Ia menegaskan Premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah hukum Polres Blitar Polda Jatim.

Adapun sasaran utama dalam operasi ini mencakup aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), aksi perampasan, pengeroyokan, serta pemerasan yang meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.

Polres Blitar Polda Jatim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan cara melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi premanisme. 

"Langkah ini diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya. (*)

Operasi Pekat II Semeru 2025, Polres Ponorogo Amankan Tersangka Penganiayaan Bersajam*

Pelaku Penganiayaan di Surabaya, Ditempuh Upaya Damai Pelapor Cabut Laporan, Proses Hukum Tetap Jalan

Tim Respatti Jogoboyo Polrestabes Surabaya Amankan Tiga Remaja Salah Asuhan Diduga Komunitas Pogotneverdie

Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan,Kapolrestabes Surabaya Cek Pekarangan Bergizi di Jambangan

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Kebonsari  Kepada Aiptu  Supriyanto untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi di RT 04  RW 01 kel Kebonsari kec Jambangan Surabaya.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Rabu (10/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kalemdiklat Polri Pimpin Penutupan Dikbangspes Dasar Brimob Mahasiswa STIK Angkatan 83 TA 2025 di Watukosek*

Polda Jatim Berhasil Berhasil Ungkap 224 Kasus Aksi Premanisme Ratusan Tersangka Diamankan*

Polisi Gelar Razia Miras di Probolinggo Jaga Kondusifitas Jelang Libur Waisak*

Kamis, 08 Mei 2025

Polres Situbondo Ungkap Kasus Narkoba, Berhasil Amankan 3 Tersangka Pengedar dan 4,21 gram Sabu*

SITUBONDO – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Situbondo Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Situbondo. 

Kali ini, Tiga orang terduga pengedar sabu berhasil diamankan berikut barang bukti narkoba 7 paket sabu total 4,21 gram. 

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K.  melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. menerangkan pengungkapan peredaran sabu berawal dari laporan informasi dari masyarakat.

Hingga akhirnya pada Sabtu 3 Mei 2025 sekitar pukul 19.30 wib Polisi mengamankan Satu orang diduga pengedar sabu berinisial RAM (32) warga Panarukan. 

"Tersangka diamankan pada saat akan melakukan transaksi atau mengedarkan narkoba di wilayah Kelurahan Dawuhan Situbondo, saat digeledeah ditemukan 1 pake sabu dalam plastik klip 0,2 gram," kata AKP Muhammad Luthfi, Jumat (9/5).

Tidak berhenti disitu, setelah Tim Opsnal Satresnarkoba mendapat informasi asal narkoba yang diperoleh tersangka RAM kemudian dilanjutkan penyelidikan dan pengembangan untuk meringkus  tersangka lainnya. 

Selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 22.30 wib, Tim Opsnal Satresnarkoba bergerak ke wilayah Panarukan dan berhasil mengamankan HW (35) disebuah rumah di Pesisir Utara Kilensari. 

Dari HW petugas menyita barang bukti berupa 3 plastik klip berisi sabu masing 0,2 gram, 1 plastik klip berisi sabu 0,26 gram dan 1 plastik klip berisi 2 paket sabu 2,85 gram. 

Polusi kembali melakukan pengembangan dan Tim Opsnal Satresnarkoba pada Minggu 4 Mei 2025 sekitar pukul 19.30 wib di Desa Kilensari Panarukan mengamankan 1 tersangka berinisial SH (37). 

"Ada 3 tersangka yang diamankan yakni RAM, HW dan SH, dengan total barang bukti narkoba jenis sabu total 4,21 gram dan juga beberapa lebih barang bukti lainnya" terang AKP Muhammad Luthfi

Lebih lanjut, AKP Muhammad Luthfi menegaskan pengungkapan kasus narkoba ini menjadi bukti keseriusan Polres Situbondo Polda Jatim dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkotika yang merusak generasi muda.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkoba. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga Situbondo agar bersih dari narkotika,” tegasnya. 

Saat ini, ketiga tersangka diamankan di Mapolres Situbondo dan akan dijerat dengan pasal 114 dan/atau 112 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(*)

Klarifikasi Video Viral: Polisi Hentikan Mobil Boks Bermuatan Rokok di Suramadu, Ini Faktanya

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Kapolres Sumenep Cek Lahan Pekarangan.**

Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Capai Rp 59 Miliar*

Kemendag RI Apresiasi Polri yang Berhasil Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Jawa Timur*

SURABAYA - Direktur Tertib Niaga Ditjen Perlindungan Konsumen Kemendag RI, Mario Josko memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah berhasil mengungkap perdagangan ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur.

Diketahui dari binis ilegal itu tersangka mengantongi omzet mencapai lebih kurang Rp 59 Miliar.

Hal itu disampaikan oleh Mario Josko  saat Kepolisian menggelar konferensi pers di lokasi pergudangan Margo Mulia Indah Tandes, Surabaya, Kamis (8/5/2025). 

"Kami dari Kementrian Perdagangan sangat mendukung langkah dari Bareskrim Polri dalam rangka penegakan hukum terhadap penyalahgunaan perizinan usaha dan pendistribusian B2 Sianida," ungkapnya.

Mario Josko menjelaskan, sianida adalah bahan berbahaya yang rentan disalahgunakan. 

Oleh karena itu, kata Mario Josko, Kemendagri mengatur pendistribusian bahan kimia berbahaya ini.

"Kita atur  melalui peraturan Mendagri nomor 25 tahun 2004 tentang perubahan atas peraturan Mendagri nomor 7 tahun 2020, tentang pendistribusian dan pengawasan bahan berbahaya," kata Mario Josko.

Masih kata Mario Josko, Sianida ini diperjualbelikan hanya dapat diimpor oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT. Sarinah. 

"Begitu juga pendistribusiannya akan kita awasi secara ketat," tegasnya.

Menurutnya penyalahgunaannya tentu berdampak besar pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Penggunaan sianida yang tidak tepat itu dapat menyebabkan keracunan akut dan bisa berakibat kematian," ujarnya.

Diketahui sianida sendiri adalah merupakan senyawa kimia yang sangat beracun, yang dapat menyebabkan kematian jika tertelan, menghirup, dan terserap melalui kulit.

Namun Sianida juga dapat digunakan dalam berbagai industri.

"Oleh karena hal itu, penanganan dan pengawasan sianida harus dilakukan dengan sangat ketat," pungkas Mario Josko.

Seperti diketahui sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan ilegal sianida di dua lokasi, di Jawa Timur, yakni di Surabaya dan Pasuruan.
 
Dari tangan tersangka, tim Bareskrim Polri menyita barang bukti 1.092 drum sianida berwarna putih, 710 drum sianida berwarna hitam dari Hebei Chengxin Co.Ltd China dan 296 drum sianida berwarna putih tanpa stiker.

Selain itu ada 250 drum sianida berwarna hitam tanpa stiker, 62 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI dilengkapi hologram, 88 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI tanpa hologram dan 83 drum sianida dari PT. Sarinah.

Saat ini Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan adanya tersangka lain selain tersangka yang sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. (*)

Survei Indikator: 89,6% Pemudik Terbantu oleh Kerja Polantas Selama Mudik 2025

Survei Indikator: 89,6% Pemudik Terbantu oleh Kerja Polantas Selama Mudik 2025

Rabu, 07 Mei 2025

Survei Indikator: 80,3% Masyarakat Puas, Operasi Ketupat 2025 Disambut Positif

Survei Indikator: 80,3% Masyarakat Puas, Operasi Ketupat 2025 Disambut Positif

Jakarta – Operasi Ketupat 2025 yang digelar oleh Polri untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran mendapat sambutan positif dari masyarakat. Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa 80,3 persen responden menyatakan puas terhadap pelaksanaan operasi tersebut.

Survei dilakukan pada 14–20 April 2025 dengan 1.200 responden yang diwawancarai secara langsung. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

“Kita mendapatkan informasi bahwa 80,3% masyarakat, baik yang mudik maupun tidak, merasa puas terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Polri selama Ramadan dan Lebaran,” kata Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei virtual pada Rabu (7/5/2025).

Survei juga mencatat bahwa tingkat kepuasan pemudik terhadap pengaturan lalu lintas oleh Korlantas Polri sangat tinggi, mencapai 92,3 persen.

“Kalau dilihat khusus untuk pemudik, yang merasa cukup puas naik, sementara yang menyatakan sangat puas memang sedikit menurun. Namun secara keseluruhan, baik tahun 2024 maupun 2025, tingkat kepuasan terhadap pengaturan lalu lintas tetap tinggi,” ujar Burhanuddin.

Secara rinci, hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap Operasi Ketupat 2025 yakni Sangat puas: 10,6 persen, Cukup puas: 70,3 persen, Kurang puas: 6,9 persen, Tidak puas: 1,4 persen, dan Tidak tahu/tidak menjawab: 10,8 persen.

Kapolri Hadiri Promensisko TPPU dan TPPT: Komitmen Perangi Kejahatan Siber

Kapolri Hadiri Promensisko TPPU dan TPPT: Komitmen Perangi Kejahatan Siber

Kembali Raih Prestasi, Bidang Humas Polda Jatim Terima 3 Penghargaan dari Divisi Humas Polri*

Kapolres Tulungagug Turun Lasung Cek Pekarangan Kolam ikan di DS Bolorejo.*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi S.H. S.I.K., MTCP Turun Langsung  Mengecek Kolam ikan konsumsi di DS Bolorejo,kec Kauman kab Tulungagung.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Kapolres Tulungagung ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Kolam  ikan  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolres Tulung  Agung AKBP  Muhammad  Taat Resdi menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Kolam ikan  menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur AKBP Muhammad Taat  pada Kamis (08/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU

Polri Ungkap 9 Kasus TPPO Penempatan Ilegal PMI di Kaltara, 82 Korban Diselamatkan

Kapolda Jatim Terima Kunjungan Kajati Perkuat Sinergitas Antar Lembaga Penegak Hukum*

*Kapolres Magetan Goes to School: Ajak Pelajar Bijak Bermedsos dan Jauhi Narkoba*

Gubernur Lemhannas RI Tekankan Peserta P3N 25 Miliki Empat Karakter Utama Kepemimpinan Nasional

Polres Pacitan Bersama Warga Tani Panen Jagung Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional*

PACITAN – Suasana sejuk pagi hari di Dusun Ketarjo, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, berubah menjadi semarak. 

Rabu (7/5/2025) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, jajaran Polres Pacitan Polda Jatim bersama masyarakat dan sejumlah pejabat daerah menggelar kegiatan panen jagung bersama. 

Acara ini menjadi bentuk konkret dukungan Polres Pacitan Polda Jatim terhadap program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin langsung kegiatan ini. 

Ia hadir bersama sejumlah pejabat utama Polres dan perwakilan lintas instansi. 

Panen dilakukan di lahan jagung milik warga yang sebelumnya turut dibina dalam program ketahanan pangan.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan, panen jagung ini bukan hanya tentang hasil pertanian, tetapi juga bentuk sinergi antara kepolisian dengan masyarakat. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap AKBP Ayub. 

Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan, Utomo, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Pacitan.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Polres Pacitan yang terlibat langsung dalam kegiatan pertanian," ujar Utomo.

Menurutnya kegiatan panen ini bukan hanya soal panen, tapi tentang keteladanan dan kepedulian. 

"Kami para kepala desa tentu sangat mendukung,” ungkap Utomo.

Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sangat sejalan dengan semangat pembangunan desa dan program swasembada pangan.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Ketika kepolisian hadir dan berperan aktif, maka masyarakat akan semakin semangat,” imbuhnya.

Selain panen, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar unsur forkopimcam dan tokoh masyarakat. 

Kepala UPT Wilayah IV Arjosari, Ina Wahyu Widiningtyas, S.Pt., M.M., menyebut bahwa dukungan dari aparat keamanan menjadi pemicu semangat bagi petani di wilayahnya.

“Ini bentuk dukungan moril yang luar biasa. Petani jadi merasa lebih dihargai dan diperhatikan,” katanya.

Panen jagung ini diharapkan tidak hanya berdampak pada produksi pangan lokal, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan warga desa.

Selain Kapolres, turut hadir Camat Arjosari Didik Darmawan S.STP., M.M., Kabag SDM Polres Pacitan Lilik Sulastri, S.H., M.H., Kasat Lantas AKP Dwi Purwanto, S.H., M.H., Danramil Arjosari Letda Misrum, Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardyanto, Kepala BPS Pacitan Wisma Eka Nurcahyanti, serta pejabat lainnya dari Dinas Pertanian, UPT Wilayah IV Arjosari, dan Kepala Desa se-Kecamatan Arjosari.

Tak hanya itu, panen jagung Polres Pacitan kali ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor bisa mendorong percepatan pembangunan desa, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. (*)

Selasa, 06 Mei 2025

Audiensi dengan Aremania, Kapolda Jatim Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan Laga Arema FC di Kanjuruhan*

Polres Pasuruan Berhasil Ungkap Penipuan Modus Pinjol 195 Korban Rugi 2,6 Milyar*

Taruna dan PPID Akpol Ikuti Rakernis Humas Polri 2025, Perkuat Kompetensi Kehumasan Menuju Indonesia Emas 2045

*Kapolres Bojonegoro Cek Pekarangan Pangan jagung di kec Sumberejo.

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto S.H.S.I.K, M.Si menginstruksikan Anggotanya   untuk melakukan Sosialisasi dan kordinasi Untuk melaksanakan Pengecekan Pekarangan Pangan jagung di wilayah kec Sumberejo kab Bojonegoro dan  kelompok tani juga  Masyarakat.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 Kapolres Bojonegoro turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolres Bojonegoro menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi Ketahanan  pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur AKBP  Mario Prahatinto pada Selasa (07/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Staff Ahli Kapolri : Humas Polri Harus Adaptif Hadapi Serangan Digital dan Era Post-Truth

Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme, Jamin Stabilitas Kamtibmas dan Iklim Investasi*

As SDM Kapolri Buka Rakernis Humas Polri 2025: Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi

Senin, 05 Mei 2025

Polres Jember Maksimalkan Program Road Safety Edukasi Keselamatan Berlalulintas Bagi Pelajar dan Santri*

JEMBER – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda, Polres Jember Polda Jatim melalui Satuan Lalu Lintas menggelar kegiatan Coaching Clinic sebagai bagian dari program unggulan “Pondok Pesantren Road Safety”. 

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Satuan Lalu lintas Polres Jember Jl. Letjen Panjaitan, yang diikuti oleh pelajar, termasuk pondok pesantren dan sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Jember. Senin, (5/5/2025)

Coaching Clinic ini diikuti antusias oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah secara bergilir tia sekolah. 

Para peserta mendapatkan edukasi secara langsung terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas, etika berkendara yang baik, serta pemahaman mengenai peraturan lalu lintas yang berlaku. 

Materi disampaikan secara interaktif oleh personel Satlantas Polres Jember Polda Jatim, dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif agar mudah diterima oleh kalangan pelajar.

Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kasat Lantas Polres Jember, AKP B Bagas Simamarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Jember Polda Jatim untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak dini, khususnya di kalangan pelajar. 

“Kami ingin menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan memiliki kepedulian terhadap keselamatan diri maupun orang lain di jalan raya,” ujar AKP B Bagas di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Polres Jember juga menyampaikan himbauan khusus menjelang masa kelulusan sekolah yang biasa diwarnai dengan aksi konvoi, corat-coret seragam, hingga pesta hura-hura yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Menjelang pengumuman kelulusan, kami menghimbau kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan kegiatan konvoi, aksi kebut-kebutan, ataupun tindakan lain yang melanggar hukum dan membahayakan keselamatan," ujar AKP Bagas.

Ia menghimbau para siswa dapat merayakan kelulusan dengan cara yang positif dan bermartabat.

Polres Jember Polda Jatim juga mengajak para orang tua, guru, serta pihak sekolah untuk turut serta mengawasi dan memberikan arahan kepada siswa agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

"Dalam konteks ini, sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan menjadi kunci penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, " terang AKP Bagas.

Dengan adanya program Coaching Clinic ini, harapannya tidak hanya memberikan edukasi, namun juga mampu membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab di kalangan pelajar. 

Polres Jember Polda Jatim  berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan humanis dalam menanamkan kesadaran hukum serta mendukung terwujudnya generasi muda yang sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas. (*)

Polresta Malang Kota Amankan Lima Terduga Pelaku Pengeroyokan di Klojen

Satgas Pangan Polresta Banyuwangi Sidak Sejumlah Minimarket*

Hardiknas Polres Probolinggo Beri Edukasi Santri Kenalkan Program Keselamatan Berkendara*

Polwan Polresta Sidoarjo Bripda Gaby, Ukir Prestasi di Piala Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad*

SIDOARJO - Polisi Wanita (Polwan) Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Bripda Gaby Dara Ayu Salsabillah yang memiliki keahlian di bidang olahraga Karate kembali mengukir prestasi. 

Prestasi sebelumnya sebagai Juara I Kumite Putri Kelas Bebas TNI-Polri Mageti Open International Karate Championship 2024.

Baru saja, Bripda Gaby kembali berlaga di ajang kejuaraan karate. Ia meraih juara I Kumite 68 Kg kategori TNI-Polri dalam turnamen The 6th National Open Karate Championship 2025 Piala Panglima Divisi Infanteri 2 KOSTRAD, di GOR Vira Cakti Yudha Divif 2 Kostrad Singosari, Kab. Malang, Jawa timur, 13 April 2025.

"Senang sekali dapat kembali mengukir prestasi di olahraga karate. Dapat membanggakan orang tua, keluarga dan tentunya keluarga besar Polresta Sidoarjo," ungkap Bripda Gaby.

Mengukir prestasi di kejuaraan karate Internasional dan Nasional tentu tidak mudah bagi Bripda Gaby. 

Hasil ini dia raih berkat beribadah plus berdoa, dukungan orang tua, serta bimbingan dan arahan pimpinan di Kepolisian agar dirinya agar terus giat belajar serta berlatih.

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Bripda Gaby.

Diharapkan prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi anggota Polri yang lain khususnya Polresta Sidoarjo untuk senantiasa berkontribusi positif pada institusi.

"Jangan mudah puas dengan hasil yang sudah diraih. Prestasi hari ini adalah bekal untuk lebih giat berusaha menghadapi tantangan lebih tinggi berikutnya," tandasnya. (*)

Kapolres Probolinggo Cek Pekarangan Pangan di kec Wonomerto.

Kapolres Probolinggo Cek Pekarangan Pangan di kec Wonomerto.

Hardiknas, Polisi Kenalkan Program Keselamatan Berkendara Edukasi Santri di Kediri*

Polisi Amankan 52 Sepeda Motor di Situbondo Tertibkan Balap Liar*

Bareskrim Polri Gagalkan Bisnis Ilegal Gas Subsidi Bernilai Miliaran di Jawa Tengah & Jawa Barat

Jakarta, 5 Mei 2025 - Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat penyalahgunaan gas LPG 3 Kg bersubsidi di Semarang dan Karawang. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait kelangkaan di Semarang.

Polisi menggerebek gudang ilegal di Semarang pada 29 April 2025, mendapati praktik penyuntikan gas 3 Kg ke tabung non-subsidi (5,5 Kg & 12 Kg) menggunakan regulator modifikasi dan es batu. Pelaku mengakui menjual gas subsidi dengan harga industri.

“ Dari pengembangan, empat tersangka diamankan di dua lokasi: TN alias E (pemilik pangkalan kamuflase di Karawang) serta FZSW alias A (pemodal), DS, dan KKI (penyuntik) di Semarang. “ Ujar Dirtipidter Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Sindikat di Karawang menggunakan pangkalan resmi untuk mengumpulkan gas subsidi, lalu memindahkannya ke tabung 12 Kg ilegal untuk dijual. Di Semarang, modus serupa diterapkan ke berbagai ukuran tabung non-subsidi.

Polri menyita ribuan tabung gas berbagai ukuran, regulator modifikasi, dan barang bukti lainnya dari kedua lokasi. Keuntungan ilegal sindikat Karawang diperkirakan Rp 1,2 miliar per tahun, dan sindikat Semarang Rp 3 miliar dalam enam bulan.

“ Para tersangka dijerat pasal tentang penyalahgunaan minyak dan gas bumi dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar. Bareskrim Polri menegaskan komitmennya memberantas penyalahgunaan subsidi dan mengajak masyarakat aktif mengawasi. Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan. “ Imbuh Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.

Minggu, 04 Mei 2025

Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk*

Polisi Peduli, Kapolres Ngawi bersama Bhayangkari Kunjungi Panti Tunanetra*

Wujudkan Bangkalan Zero Curanmor Polisi Maksimalkan KRYD*

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Kapolres Ponorogo Cek Lahan Pekarangan.*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres Ponorogo  AKBP Andin Sudibyo  S.I.K., M.H., menginstruksikan Anggotaya  untuk melakukan pengecekan Pekarangan Pangan di Wilayah Kec Slahung ,Ponorogo  dan pendampingan terhadap program pertanian Pekarangan  Pangan yang dijalankan oleh kelompok masyarat 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

KAPOLRES Ponorogo turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  pertanian . Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas  di Pekarangan Pangan untuk menanam berbagai jenis Tanaman Seperti , Jagung,sayur,dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolres Ponorogo AKBP  Andin Sudibyo S.I.K.M.H menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode hidroponik menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur  AKBP Andin  pada Senin (05/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

*Penuh Perjuangan Polisi Bersama Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Saeng Bondowoso*

Tak Ada Aksi di Jalan Pekerja bersama Polisi dan Apindo Gelar Donor Darah Peringati May Day di Ponorogo*

http://www.wartacarita.media/2025/05/dua-hari-dilakukan-pencarian-polisi_4

Sabtu, 03 Mei 2025

Kapolda Jatim Apresiasi Kaderisasi GM FKPPI Anak Kandung TNI - Polri yang Berkontribusi Dalam Pembangunan Bangsa*

Kapolresta Sidoarjo Memerintah Anggota Untuk Pengecekan kolam Ikan di Waru*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolresta  Sidoarajo Kombes Pol  Christan Tobing  S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikanAnggotaya di daerah Waru, Sidoarjo  untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program pertanian Kolam ikan  yang dijalankan oleh kelompok  Masyarakat di  daerah Waru .

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 Kapolresta Sidoarjo turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Kolam ikan  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolresta Sidoarjo  Kombes Pol Cjristan Tobing S.I.K ,M.H.M.Si.menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Kolam ikan  menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Christan Tobing, pada Sabtu (03/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Jumat, 02 Mei 2025

Peringati May Day, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bersama Serikat Pekerja*

Jaringan Judi Online Bertaraf Internasional Dibongkar, Polisi Amankan Rp75 Miliar

May Day Aman, Ketua PC SPSI Bojonegoro Sampaikan Apresiasi kepada Polres Bojonegoro*

JJS Hari Buruh di Jember Berlangsung Aman Lancar, APINDO Sampaikan Apresiasi Polres Jember dan SPSI*

Polres Pelabuhan Tanjungperak Amankan Kurir Sabu Asal Sidoarjo 65 Poket Sabu Disita*

TANJUNGPERAK - Kembali Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberantasan Narkoba.

Kali ini melalui Satuan Reserse Narkoba, Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menangkap seorang kurir asal Sidoarjo.

Pekerja serabutan ini memilih jalan pintas untuk mendapat rupiah, hingga akhirnya dibekuk Polisi.

Tersangka BV (30) warga Balongbendo, Sidoarjo, akhirnya ditangkap Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim saat membawa 65 poket sabu yang hendak diedarkannya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat melalui Kasi Humas, Iptu Suroto mengatakan, tersangka menyimpan 65 poket sabu tersebut di rumahnya. 

"Tersangka ditangkap Polisi karena diduga mengedarkan Narkoba jenis Sabu," kata Iptu Suroto,Jumat (2/5).

Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku menjadi kurir untuk mengirim sabu tersebut ke pelanggan atas perintah seseorang berinisial AND yang masih dalam pencarian Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim.

"Ia mengaku hanya sebagai kurir dan disuruh seseorang berinisial AND yang kini tengah diburu petugas," kata Iptu Suroto.

Penangkapan tersangka berawal dari pengembangan dan penyelidikan adanya kurir sabu di sekitar wilayah Balongbendo, Sidoarjo. 

Anggota memantau dan memastikan tersangka berada di dalam rumahnya.

Polisi langsung menggerebek rumah tersangka dan menemukan puluhan poket sabu tersebut. 

Polisi juga menemukan dua bendel plastik klip, timbangan elektrik, serta ponsel milik tersangka ini.

Kini Polisi masih akan mengembangkan kasus ini dan mencari pengedar atasnya. 

Hingga saat ini penyidikan masih dilakukan terhadap pengedar tersebut. 

"Penyidik terus kembangkan kasus ini untuk mengetahui jaringannya," tutup Iptu Suroto. (*)

Polisi Lakukan Pengawalan, Peringatan Hari Buruh di Pasuruan Berlangsung Kondusif*

Kamis, 01 Mei 2025

Polisi Berbagi Gorengan Hingga Bersihkan Sampah Usai Aksi Mayday di Kota Malang, Netizen: Ini Baru Humanis*

KOTA MALANG - Peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) 2025 di Kota Malang dengan tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” “Mayday Is Kolaborasi Day” berlangsung damai dan tertib.

Sebanyak 800 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, tenaga medis, hingga relawan diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi.

Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si.

Ia menekankan kepada seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan sikap humanis.

Aksi damai berlangsung hingga pukul 13.30 WIB berjalan aman.

"Terima kasih kepada seluruh personel dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kota Malang dan para pekerja yang sudah melaksanakan aksi secara damai, menjaga jalannya peringatan Mayday dengan sangat baik. Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa,” ungkap Kombes Nanang, Kamis (01/05).

Tak hanya mengedepankan aspek pengamanan, personel di lapangan juga menunjukkan pendekatan humanis dan preventif.

Saat ratusan peserta aksi menyuarakan aspirasinya secara damai di depan Gedung DPRD Kota Malang di Jl. Bundaran Tugu, para petugas dari Polresta Malang Kota Polda Jatim membagikan gorengan dan air mineral.

Aksi ini menjadi simbol kolaborasi dalam menjaga harmoni antara aparat dan masyarakat.

Kombes Pol Nanang menjelaskan bahwa pembagian makanan dan minuman sebagai bentuk semangat kebersamaan pada momentum Mayday.

“Kami ingin Mayday, bukan hanya hari menyuarakan aspirasi, tapi juga hari kolaborasi. Semangat saling merawat situasi yang kondusif, humanis, dan saling menghargai,”* terang Kombes Pol Nanang.

Bahkan usai aksi damai selesai dan massa membubarkan diri, seluruh personel pengamanan dibantu Wakapolresta Malang Kota AKBP Oscar Syamsuddin melakukan pembersihan area dengan memunguti sampah seperti plastik, kaleng, dan botol bekas minuman, bahkan menyapu dan mengumpulkan sampah agar lingkungan kembali bersih dan nyaman.

Aksi gotong royong itu menggambarkan komitmen bersama antara pihak keamanan, pemkot Malang, Masyarakat dalam menjaga kebersihan ruang publik.

“Sebagai aparat tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga merawat. Terutama kebersihan pasca aksi adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kombes Nanang.

Peringatan Mayday 2025 di Kota Malang menjadi cerminan sinergi yang kuat antara masyarakat, pekerja, buruh, dan aparat. 

Tidak hanya menyuarakan kepentingan pekerja, tetapi juga memperkuat rasa saling percaya, solidaritas sosial, dan semangat kolaboratif demi Indonesia yang lebih produktif dan sejahtera. (*)

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 21 Kg Jaringan Internasional, Polda Jatim Selamatkan 100 Ribu Jiwa*

75M uang Judi Online disita oleh Bareskrim Polri*

Kapolres Situnondo Perintahkan Bhabinkamtibmas Untuk Cek Pekarangan di kec Bungatan.Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan S.I.K, M.I.K menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Ketintang untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program pekarangan Pangan yang dijalankan oleh kelompok Masyarakat di Kec Bungatan Situbondo.Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.Kapolres Sitibondo turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan berbagai jenis dengan hasil yang lebih optimal.Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya."Metode pekarangan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur AKBP Rezi Dharmasan, pada Kamis (02/05/2025).Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

*Polres Pelabuhan Tanjung Perak Pam Jalur dan Kawal Peserta Peringatan May Day di Surabaya*

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Pam Jalur dan Kawal Peserta Peringatan May Day di Surabaya*

TANJUNGPERAK - Pelaksanaan peringatan May Day di Surabaya dihadiri belasan ribuh massa buruh dari berbagai daerah. 

Tak terkecuali si wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim.

Pihaknya melakukan pengamanan di dua titik kumpul yaitu PT GDS, Jalan Margomulyo dan Jalan Kalianak 55, Surabaya. 

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim melakukan pengawalan dan pengamanan rombongan massa buruh ini. 

Peserta peringatan May Day dikawal dari dua titik kumpul menuju ke Bundaran Cito. Sebanyak 208 personel dilibatkan dalam pengamanan kali ini.

"Kami laksanakan pengamanan di dua titik dan juga pengamanan di jalur yang dilalui massa buruh," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat melalui Kasi Humas Iptu Suroto, Kamis (1/5).

Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pengawalan di PT GDS tempat berkumpulnya massa buruh PUK GDS  dan SPSI LEM.

Pengawalan juga dilakukan di Kalianak 55, tempat berkumpulanya massa buruh dari Pasopati.

Pengamanan dan pengawalan dilaksanakan pada dua kelompok ini yang melalui jalur menuju Bundaran Cito. 

Anggota juga disiagakan di beberapa titik pos polisi yaitu pos pol jalan Margomulyo, pos pol pertigaan Jalan Gresik, pos pol Jalan Dupak Rukun, pertigaan GDS, pintu masuk Margomulyo Permai, pintu masuk Pergudangan Surimulya, pos pol Palmbom, Jalan Stasiun Semut, serta pos pol Suramadu.

Ia berharap, peringatan May Day di Surabaya berjalan aman dan kondusif hingga selesainya acara.

 "Kami laksanakan pengamanan jalur dan pengawalan sesuai dengan instruksi pak Kapolri agar pelaksanaan May Day berjalan aman dan kondusif, " tuturnya. (*)