Sabtu, 12 Juli 2025

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada anak yatim di sana.

Turut mendampingi Jenderal Sigit, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan. Ada juga Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dewan Pembina YTWU ustaz Abdul Somad.

Selain bertemu Abdul Somad, Jenderal Sigit juga bertemu dengan akademisi Rocky Gerung dalam kegiatan tersebut. Kapolri mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.

"Yang jelas jujur kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru. Dan tentunya seperti yang tadi disampaikan oleh Bang Rocky bahwa musuh satu terlalu banyak, teman 1.000 masih kurang. Jadi alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Kapolri juga menegaskan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik. Dia mengatakan kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.

"Kami sebagai Polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi kenapa tadi saya sampaikan kalau lihat TikTok saya tersenyum sendiri karena memang buat saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi," katanya.

Dalam pertemuan ini, Jenderal Sigit disuguhi sajian makan khas Melayu di ruang makan asrama pesantren. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim.

Adapun santunan itu berjumlah 200 paket. Isinya adalah tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.

Mereka yang menerima bantuan adalah santri yang belajar di Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Nurul Azhar. Selain anak yatim, ada juga yang merupakan anak dari keluarga miskin dan membutuhkan bantuan biaya pendidikan.

"Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan yang terus akan melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini," tutur Kapolri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*Kolaborasi Polisi dan TNI Amankan Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat di Blitar* KOTA BLITAR - Polres Blitar Kota Polda Jatim menyiagakan 734 personel gabungan dalam mengamankan kegiatan pengesahan warga baru salah satu perguruan silat, Sabtu (12/07/2025). Personel gabungan terdiri dari personel Polres Blitar Kota, TNI, Dishub, Satpol PP Kota Blitar dan petugas kesehatan. Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly melalui Kasi Humas Iptu Samsul Anwar mengatakan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru perguruan silat sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan kenyamanan selama kegiatan pengesahan berlangsung. "Dalam menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif, Polres Blitar Kota Polda Jatim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Iptu Samsul, Sabtu (12/7).Dalam pengamanan itu Polres Blitar Kota Polda Jatim juga diback up BKO dari Brimob Polda Jatim dan Polres jajaran lainnya. Kegiatan pengesahan anggota baru perguruan silat yang digelar di Gedung Serbaguna kantor Pemkab Blitar lama di Jalan Sudanco Soepriadi, Kota Blitar. "Ini merupakan kegiatan perguruan silat cabang Kabupaten Blitar, tetapi lokasi kegiatannya berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota," terang Iptu Samsul.Ia menambahkan, personel disiagakan di sejumlah titik sesuai dengan hasil koordinasi pengamanan, meliputi pengamanan di tempat kegiatan dan pengawalan peserta maupun anggota perguruan silat. Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. "Akan dilakukan pengamanan sampai dengan acara selesai, dan para anggota silat kembali ke rumah masing-masing," tambah Iptu Samsul.Tujuannya agar tidak ada konvoi, maupun kegiatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.Lebih lanjut, Polres Blitar Kota turut meminta agar seluruh perguruan silat dapat mematuhi maklumat Aman Suro 2025. Maklumat tersebut telah ditandatangani oleh perguruan silat, sebagai komitmen menjaga situasi kondusif wilayah masing-masing. "Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan maklumat Aman Suro," ujar Iptu Samsul. Dengan demikian seluruh masyarakat tidak perlu takut dengan gangguan kamtibmas, dan perguruan silat dapat melakukan kegiatan dengan kondusif. (*)